Wabah Covid-19 menjadikan semua kegiatan yang semula aman dilakukan menjadi dibatasi pelaksanaannya. Kegiatan yang semula sudah direncanakan akan dilakukan menjadi batal dan berubah dalam pelaksanaannya. Tak terkecuali kegiatan pendidikan dan pengajaran di lingkungan kampus UGM. Universitas Gadjah Mada menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 secara ketat agar rantai penularan virus korona dapat diputus. Beberapa aturan telah dikeluarkan oleh UGM sehubungan dengan penerapan tatanan normal baru kegiatan kampus. Yang utama adalah kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya keramaian di lingkungan kampus karena apabila terdapat banyak orang yang berkumpul maka penyebaran virus korona ini akan meningkat. Namun apabila ada mahasiswa tingkat akhir yang memerlukan laboratorium untuk menunjang penelitiannya maka dapat mengajukan surat izin memasuki area kampus dengan disertai protokol kesehatan yang ketat. Pembelajaran secara daring ini mewajibkan mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan perkuliahan secara online termasuk juga diantaranya adalah pembelajaran, bimbingan tugas akhir, administrasi, dan segala bentuk interaksi lainnya.
Di masa pandemi ini Universitas Gadjah Mada juga senantiasa memperhatikan mahasiswanya, di antaranya adalah dengan diberikannya bantuan pulsa bagi tiap mahasiswa sehingga kegiatan perkuliahan secara daring ini dapat tetap lancar.
Harapan setiap orang tentu saja pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan membuat setiap orang dapat beraktivitas secara normal kembali. Dan harapan kebanyakan mahasiswa tentunya agar segera dapat berkuliah secara langsung karena tentunya sudah rindu ingin bertemu dengan teman-teman.