berikut contoh soal elektronika daya2. Sering-sering liat web ini.
Pos oleh :
m.budiyanto
Berikut contoh soal elektronika daya, silakan dipelajari dan sering-sering melihat ke web ini.
Dalam rangka peningkatan kompetensi dosen, sebanyak 5 orang dosen Teknologi Listrik mengikuti program pelatihan kompetensi bidang PV (Photo voltaic) dan sistem smart grid yang diselenggarakan Oleh center for development of sustainable region. Program ini disponsori Oleh USAAID dan didukung Oleh 8 universitas, antara lain: UGM, ITB, UI, IPB, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan University of Colorado Boulder. Kelima dosen tersebut yaitu Maun Budiyanto, Jimmy Tri Putro, Suhono, Adlan Bagus Pradana, Dhanis Woro SNG. Mereka mengikuti pelatihan kompetensi Dari tanggal 11-13 Mei 2018 di hotel Harper Yogyakarta.
Direktorat pendidikan tinggi melakukan pembenahan nama prodi berdasarkan penyesuaian kompetensi lulusan sesuai dengan Pasal 6 Permenristekdikti No.15 Tahun 2017. Oleh karena itu Prodi Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM sejak tahun 2017 kemarin berubah nama menjadi Teknologi Listrik. Teknologi Listrik (teknik elektro) merupakan program pendidikan tinggi berkualitas untuk mempersiapkan sarjana ahli madya teknik elektro/teknologi listrik yang memiliki pengetahuan cukup, keterampilan dan mampu menerapkan keahliannya dalam mengikuti kemajuan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Mahasiswa akan dijarkan kepada kesadaran bahwa dalam bidang teknik banyak persoalan yang penyelesaiannya tidak hanya satu, dan adalah tugas sebagai sarjana ahli madya teknik elektro untuk memilih penyelesaian yang dapat dipertanggungjawabkan dari segi keselamatan, ekonomi dan teknis.
Dengan demikian, lulusan Prodi D3 Teknologi Listrik (Teknik Elektro) memiliki kompetensi tinggi dalam bidang teknik elektro, diantaranya mampu melakukan inovasi di bidang Energi Listrik untuk mengelola energi listrik dengan efektif dan efisien; serta mampu melakukan inovasi di bidang Isyarat dan Elektronika, khususnya bidang telekomunikasi, kendali, dan teknologi elektronik agar dapat beradaptasi dengan laju perkembangan teknologi yang begitu cepat dan mampu bersaing secara kompetitif dengan dunia luar.
Setelah ditunggu lama, akhirnya pengumuman PKM Dikti pengajuan tahun 2017 dan pelaksanaan tahun 2018 resmi diumumkan oleh Kemenristek Dikti pada 3 April 2018 lalu melalui laman www.belmawa.ristekdikti.go.id. Teknik Elektro (Teknologi Listrik) meloloskan 4 judul penerima PKM pada 2018 ini yang didanai, berikut daftar penerima PKM Dikti 2018 dari Prodi Teknik Elektro (Teknologi Listrik), yaitu:
Ke-4 judul ini diharapkan dapat lolos pada ajang PIMNAS ke-31 Tahun 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta. 2018 ini.
NASDARC (National Ship Design and Race Competition) merupakan kompetisi balap dan desain kapal, lomba diadakan secara nasional pada, Sabtu (7/4). Gelaran ini sangat prestisus karena antusiasme yang tinggi dari mahasiswa. Terbukti dengan total kapal yang berlaga dalam ajang tersebut sebanyak 63 buah, Dalam lomba ini tim yang beranggotakan Ika Cahyani (DTE 16), Mustofa Herdiatmaja (DTE 16), Ery Setiawan (DTE 16), Luffiah Oprisa (DTE 16), N. Prayoga (DTE 16), dan Yassir Dinhaz (DTE 17) berhasil mendapatkan juara 2. Ketua Prodi Teknik Elektro (Teknologi Listrik), Bapak Maun Budiyanto, ST., MT. menyampaikan rasa gembiranya karena tim berhasil memperoleh juara 2. Maun menambahkan ini semua berkat kerja keras semua tim dan diiringi dengan doa sehingga kami Prodi Teknik Elektro Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM dapat mendapatkan juara. Tema yang diusung yaitu kapal Coast guard. Kapal ini merupakan jenis kapal pemandu yang ada di tepi pantai. Terdapat dua race yang dilombakan yaitu speed race dan drag race. Kategori speed race penilaiannya ditekankan pada laps (Putaran, red) sementara drag race dilihat dari seberapa cepat waktu yang mampu ditempuh masing–masing kapal. Sedangkan untuk kategori mahasiswa tema yang diangkat yaitu Tug boat. Jadi untuk lomba kapal ditingkat mahasiswa ini terdapat misi yang harus diselesaikan. Setiap kapal yang dilombakan harus mampu menarik tongkang (Kapal lambung, red) dengan beban empat kilogram. Ada dua buah kapal dalam setiap race untuk menarik tongkang dan harus mampu mencapai 3 laps dalam waktu kurang dari delapan menit.
Atin Yudi Wibowo mahasiswa Prodi Teknik Elektro (Teknologi Listrik) Departemen TEDI SV-UGM bersama tim Dani Setyawan dan Adien Gumilang dari Fakultas Teknik UGM, Habib Astari Adi dari Fakultas MIPA, berhasil meraih 1 Gold Medal dan 1 Silver Medal, di Trinity College International Robot Contest 2018 di Connecticut US. Ketua Program Studi Teknik Elektro (Teknologi Listrik) Maun Budiyanto, ST., MT menyampaikan, “Prestasi ini sangat membanggakan, karena kontes robot diikuti oleh negara-negara yang sudah sangat unggul bidang robot seperti negara Amerika Serikat, Kanada. China, dan negara-negara besar lainnya”. Maun menambahkan, kontes robot ini merupakan perjalanan yang sangat panjang, karena Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) atau Tim Robot Universitas Gadjah Mada merupakan tim yang berhasil menjadi juara umum pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017, dan GMRT merupakan satu-satunya tim perwakilan dari Indonesia yang berlaga pada kompetisi ini. Sekali lagi selamat buat Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) atau Tim Robot Universitas Gadjah Mada dan khususnya buat Mas Atin Yudi Wibowo atas prestasi yang diraihnya, semoga kedepannya tradisi juara di Prodi Teknik Elektro (Teknologi Listrik) terus berkibar.
Kurikulum program diploma Teknik Elektro (Teknologi Listrik) yaitu 60% praktek dan 40% teori,sehingga kegiatan mahasiswa banyak di laboratorium. Seperti terlihat pada pagi ini mahasiswa teknik Elektro (teknologi listrik) sedang membuat peralatan elektronis. Saat ini prosentase gender antara laki-laki dengan perempuan adalah sebanding 55% laki-laki dan 45% perempuan. Sukses selalu buat mahasiswa ….. 
Program Diploma Teknologi Listrik (Teknik Elektro) Departemen Teknik Elektro dan Informatika SV-UGM berupaya terus untuk peningkatan lulusannya. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mendatangkan instruktrur dari PT PLN Udiklat Semarang untuk mengajarkan dan sharing pengalaman kepada mahasiswa Prodi Teknik Elektro. Menurut Ketua Program Diploma Teknik Elektro SV-UGM Bapak Maun Budiyanto, ST MT, kegiatan ini dilakukan di kampus UGM dan dilakukan selama 5 hari, yaitu dari tanggal 2-6 April 2018, hari Senin-Jumat jam 08.00 – 16.00. Maun menambahkan ada 2 kelas untuk program ini, yaitu 1 kelas untuk angkatan 2016 dan 1 kelas untuk angkatan 2017. Instruktur dari PT PLN Udiklat adalah mereka yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun sehingga banyak makan garam atau pengalaman di lapangan yang bisa disharekan kepada mahasiswa. Kegiatan ini sepenuhnya didukung langsung oleh PT PLN Udiklat Semarang. Manajer PT PLN Udiklat Semarang Bapak Suryono menyampaikan program ini merupakan kelanjutan dari kerja sama antara PT PLN dengan UGM. Di samping pembelajaran di kelas, mahasiswa juga di ajak mengunjungi Gardu Induk Kentungan untuk melihat langsung peralatan proteksi dan peralatan kontrol yang digunakan di gardu induk. Kedepannya program peningkatan mahasiswa ini lebih dikembangkan lagi dengan menggunakan fasilitas PT PLN Udiklat Semarang. Demikian harapan beliau.
